Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Sosok Khoirul Anwar Penemu Jaringan 4G Berbasis OFDM Indonesia

Latar Belakang dan Riwayat Hidup

Prof. Dr.Khoirul Anwar adalah seorang ilmuwan Indonesia, anak dari pasangan (almarhum) Sudjiarto dan Siti Patmi. Pria kelahiran Kediri,Jawa Timur 22 Agustus 1978 adalah alumni Teknik Elektro ITB, lulus dengan predikat cumlaude pada tahun 2000.

Penghargaan Khoirul Anwar

Seusai bekerja pada perusahaan IT di Jakarta sekitar 2 tahun, kemudian Khoirul melanjutkan studi "pendidikan" Pasca Sarja (S2) serta S3 di (NAIST) Nara Institute Of Science and Technology dan mendapatkan gelar M.Eng pada tahun 2005 serta Dr.Eng di tahun 2008.

Karena Khoirul Anwar memiliki otak yang cerdas maka dia sering mendapatkan beasiswa bahkan ia berhasil mendapatkan S2 dari Panasonic dan S3 dari perusahaan Jepang.

Dosen sekaligus peneliti yang bekerja di Laboratorium Information theory and Signal di Japan Advanced Istitute of Science and technology yang berada di Jepang. Saat ini Khoirul Anwar bersama Istrinya Sri Yayu Indriyani dan 3 anaknya tinggal di Jepang.

Alasannya memilih Jepang karena beliau terinspirasi oleh penemu Yagi-Uda Array Antenna yang banyak digunakan di Indonesia. Antena berbentuk panah yang digunakan untuk menangkap siaran televisi ini ditemukan oleh Yagi-Uda Sensei.

Khoirul mengakui bahwa tahun pertamanya di Jepang begitu sulit, pada saat itu dia harus belajar bahasa Jepang dan mempersiapkan diri untuk ujian masuk Universitas.

Dia pun berpesan bahwa dalam belajar di Jepang, kita harus tahu nilai- nilai filosofis dari sebuah materi yang hanya dapat diketahui dengan banyak bertanya “mengapa demikian?”.

Selama studi Magister Khoirul Anwar mengikuti seminar presentasi sebanyak 20 kali. Menurut beliau, hal ini bisa dicapai karena ke mana pun dia pergia selalu membawa jurnal- jurnal ilmiah untuk dibaca keetika mendappatkan ide,

kemudian langsung kembali ke laboratorium untuk mengaplikasikaan idenya. Ketika berhasil segera dia menuliskannya ke dalam bentuk jurnal ilmiah yang siap dia presentasikan.

👉Awal Pendidikan Khoirul Anwar

Ini bukan sukses pertama bagi khoirul. Di 2006, Khoirul Anwar juga menemukan tips atau cara mengurangi daya transmisi pada sistem multicarrier seperti Orthogonal Frequency-division multiplexing ( OFDM) dan Multi-Carrier Code Division multiple access (MC-CDMA).

Caranya Khoirul Anwar yaitu dengan memperkenalkan spreading code menggunakan Fast Fourier Transform sehingga kompleksitasnya menjadi sangat rendah. Dengan metode itu ia bisa mengurangi fluktasi daya. Maka peralatan telekomunikasi yang digunakan tidak perlu menyediakan cadangan untuk daya yang tinggi. Belakangan, temuan ini dipatenkan. Teknik ini telah dipakai oleh perusahaan satelit Jepang.

👉Penemuan 4G

Khoirul Anwar, dosen sekaligus peneliti asal Indonesia ini adalah orang yang menemukan dan sekaligus pemilik paten teknologi 4G berbasis OFDM.

Saat terdesak karena harus mengajukan tema penelitian untuk mendapatkan dana riset, akhirnya ide itu muncul juga dari Dragon Ball Z, film animasi jepang yang kerap ia tonton.

Ketika Goku,tokoh utama Dragon Ball Z, hendak melayangkan jurus terdahsyatnya ‘Genki Dama’ alias spirit ball, Goku akan menyerap semua energi makhluk hidup di alam, sehingga menghasilkan tenaga yan luar biasa.

Maka inspirasi itu kini mewujud menjadi sebuah paper bertajuk “A Simple Turbo Equalization For Single Carrier Block Transmission without Guard Interval”.

Khoirul memisalkan jurus spirit ball Goku sebagai Turbo Equalizer yang mampu mengumpulkan seluruh energi dari block transmisi yang ter-delay, untuk melenyapkan distorsi data akibat interferensi gelombang.

Kini sebuah sinyal yang dikirimkan secara nirkabel, tak perlu lagi diperisai oleh Guard Interval (GI). Gagasan ini dikerjakan Khoirul bersama Tadashi Matsumoto. Setelah menurunkan formula matematikanya secara konkrit, dia meminta rekannya Hui Zhou untuk membuat programnya.

Apalagi bisa diterapkan pada hampir semua sistem telekomunikasi,termasuk GSM (2G), CDMA (3G), dan cocok untuk diterapkan pada sistem 4G. Hal ini juga bisa diterapkan di Indonesia, terlebih di kota besar yang punya banyak gedung pencakar langit.

Tak heran bila temuan ini mendapatkan penghargaan Best Paper pada IEEE VTC 2010 di Taiwan. Kini hasil temuan yang telah dipatenkan itu digunakan oleh sebuah perusahaan elektronik besar asal Jepang. Bahkan teknologi ini juga tengah dijajaki oleh raksasa telekomunikasi China, Huawei Technology.

👉Keluarga Khoirul Anwar

Kini Khoirul tinggal di Nomi, Ishikawa. Baginya keluarga banyak memberikan inspirasi dalam menemukan ide-ide baru.

Malahan Khoirul sering mengajak anak-anaknya melakukan riset kecil-kecilan di rumahnya. Bahkan ide dan semangat baru terkadang muncul dari menonton film. Misalnya nilai kehidupan yang dia petik dari film “Kungfu Panda: There is no secret ingredient,just believe”.

Nilai ini diartikan bahwa tidak ada rahasia sukses, percayalah bahwa apa pun yang kita kerjakan bisa membuat kita sukses.

👉Khoirul Anwar Tidak Lupa Indonesia

Sukses di negeri orang tak membuatnya lupa dengan tanah kelahiran. Suatu saat dia akan tetap pulang ke Indonesia.

Keberadaan dia di luar negeri tak berarti jika dia tidak cinta Indonesia, tapi justru sebagai duta Indonesia. Bahkan paten dia yang pertama diserahkan kepada ibunya di Kediri sebagai penghargaan untuk ibu tercintanya.

👉Motivasi dan Pesan Khoirul Anwar

Motivasi beliau untuk berprestasi seperti itu (sesuai majalah KOMOREBI), dia ingin berdakwah dengan melalui banyaknya Award atau penghargaan karena menurutnya, orag Jepang adalah orang yang pintar serta cerdas dan oleh karenanya mereka hanya ingin mendengar nasihat dari orang yang lebih baik dan hebat dari mereka.

Menurut Khoirul berorganisasi itu sangat ppenting karena akan meningkatkan kreativitas berpikir. Beliau berpesan kepada semua warga Indonesia yang mendapatkan amanah di Jepang: untuk mengikhlaskan niat daalam keadaan apa pun, bekerja sama dengan orang lain, mencari ilmu tanpa memperdulikan umur.